PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN ORIENTASI PASIEN BARU DI RUANG TERATAI RS BALADHIKA HUSADA JEMBER

Latar Belakang: Orientasi pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan awal yang penting dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien dan keluarga dalam beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit. Pelaksanaan orientasi yang baik akan meningkatkan rasa aman, kenyamanan, serta kepuasan pasien. Namun, pada praktiknya orientasi pasien baru belum selalu dilaksanakan secara optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran perawat dalam pelaksanaan orientasi pasien baru di Ruang Teratai RS Baladhika Husada Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh perawat di Ruang Teratai RS Baladhika Husada Jember yang berjumlah 12. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan aspek orientasi pasien. Hasil: Sebagian besar perawat telah melaksanakan orientasi pasien baru, meliputi orientasi ruangan, tenaga kesehatan, hak dan kewajiban pasien, serta kebijakan rumah sakit dengan kategori baik. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang belum dilakukan secara maksimal, misalnya perawat tidak selalu mengorientasikan letak pintu darurat dan jadwal pergantian shift perawat. Kesimpulan: Peran perawat dalam pelaksanaan orientasi pasien baru di Ruang Teratai RS Baladhika Husada Jember secara umum sudah baik, namun masih diperlukan peningkatan konsistensi terutama pada aspek orientasi fasilitas ruangan. Peningkatan pelaksanaan orientasi pasien diharapkan dapat menunjang kepuasan pasien serta mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit.