ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TEKNIK KOMBINASI FOTOTERAPI DAN PIJAT BAYI PADA PASIEN HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT DAERAH KALISAT

Setyanto, Nabella Erliana (2025) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TEKNIK KOMBINASI FOTOTERAPI DAN PIJAT BAYI PADA PASIEN HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT DAERAH KALISAT. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[thumbnail of Abstrak Nabella Erliani.pdf] Text
Abstrak Nabella Erliani.pdf

Download (382kB)

Abstract

Latar Belakang: Hiperbilirubin adalah adalah tingginya kadar bilirubin dalam darah yang menyebabkan perubahan warna kuning pada kulit, mukosa dan sklera. Hiperbilirubinmerupakan fenomena yang saering terjadi pada bayi baru lahir. Angka kejadian hiperbilirubin berkisar sekitar 60% pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi kurang bulan. Ensefalopati biliaris merupakan komplikasi ikterus neonatorum yang paling berat dimana secara klinis berbentuk kelainan saraf. Penatalaksanaan yang biasa dilakukan untuk merawat bayi dengan hiperbilirubin adalah fototerapi. Seiring berkembangnya ilmu kesehatan, fototerapi dapat dikombinasi dengan terapi pijat bayi untuk menurunkan kadar bilirubin. Pijat bayi akan meningkatkan stimulasi vagal yang akan merangsang kerja dari system pencernaan. Tujuan: untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada bayi dengan hiperbilirubin menggunakan metode kombinasi fototerapi dan pijat bayi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Peneliti menggunakan 1 bayi dengan berat badan lahir normal yang mengalami hiperbilirubin. Hasil: Hasil intervensi kombinasi fototerapi dan pijat bayi menunjukkan terdapat penurunan kadar bilirubin serum dalam darah dengan rata-rata penurunan 6,4 mg/dl yang ditandai dengan mukosa kuning menurun, kulit kuning menurun, sklera kuning menurun. Fototerapi dilakukan selama 2x24 jam dan pijat bayi dilakukan 2x sehari (pagi dan sore) selama 2 hari berturut-turut. Kesimpulan: Berdasarkan hasil studi kasus menunjukkan bahwa terapi kombinasi fototerapi dan pijat bayi efektif menurunkan kadar bilirubin dalam darah. Saran: Penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai tambahan intervensi untuk hiperbilirubin.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2025 09:09
Last Modified: 31 Oct 2025 09:09
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2634

Actions (login required)

View Item
View Item