Gumelar, Garyn Gylang (2025) PENGARUH PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DIRUANG DAHLIA RSD BALUNG. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
Abstrak Garyn.pdf
Download (319kB)
Abstract
Pendahuluan : Pneumonia merupakan infeksi saluran napas bawah yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran gas akibat akumulasi sekret, terutama pada anak-anak. bersihan jalan napas tidak efektif, yang ditandai dengan ronki, retraksi dada, serta penurunan saturasi oksigen. Fisioterapi dada menjadi salah satu intervensi nonfarmakologis yang terbukti dapat membantu mengeluarkan sekret, memperbaiki ventilasi paru, dan meningkatkan oksigenasi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian fisioterapi dada terhadap peningkatan bersihan jalan napas pada anak dengan pneumonia di Ruang Dahlia RSD Balung. Metode : Karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses asuhaan keperawatan pada anak dengan pneumonia, yang memiliki diagnosa keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Data dikumpulkan melalui observasi pre dan post intervensi meliputi frekuensi napas, retraksi dada, bunyi napas tambahan, dan saturasi oksigen. Hasil: Setelah dilakukan fisioterapi dada selama 3 hari dalam waktu 10 menit pada anak dengan pneumonia pada hari pertama, SpO₂ meningkat menjadi 95% dengan frekuensi napas menurun menjadi 48x/menit. Pada hari kedua, SpO₂ mencapai 98% dengan frekuensi napas 46x/menit, namun ronki dan retraksi dada masih ditemukan. Setelah hari ketiga, ronki dan retraksi dada tidak lagi ditemukan, SpO₂ stabil pada 98%, dan frekuensi napas turun menjadi 40x/menit. Perubahan ini menunjukkan adanya perbaikan bersihan jalan napas yang signifikan setelah dilakukan fisioterapi dada. Diskusi : Fisioterapi dada yang dilakukan melalui teknik perkusi dan vibrasi terbukti efektif dalam membantu mobilisasi sekret yang menumpuk di saluran napas akibat proses inflamasi pneumonia. fisioterapi dada membantu memperbaiki ventilasi paru, meningkatkan saturasi oksigen, dan mengurangi hambatan pada jalan napas. Setelah intervensi menunjukkan bahwa teknik fisioterapi dada memberikan pengaruh terhadap peningkatan saturasi oksigen dan bersihan jalan napas. Selain itu, keberhasilan intervensi ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan terapi farmakologis.
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 09:32 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 09:32 |
| URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2637 |
