PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN AKUPRESSURE LI-4 DENGAN BATU ES TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIOTOMY DI RUANG BANGAU RUMAH SAKIT DAERAH KALISAT JEMBER

Latar Belakang. Nyeri post operasi adalah masalah umum yang sering dialami oleh pasien pasca menjalani tindakan bedah, termasuk herniotomi. Pengelolaan nyeri yang tidak adekuat dapat menghambat proses pemulihan dan menurunkan kualitas hidup pasien. Kombinasi terapi non-farmakologis seperti Teknik Relaksasi Benson dan Akupresur pada titik LI-4 (Hegu) dengan penggunaan Batu Es menawarkan potensi sebagai intervensi komplementer untuk mengurangi intensitas nyeri.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh penerapan kombinasi Teknik Relaksasi Benson dan Akupresur LI-4 dengan Batu Es terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi herniotomy. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus (case study). Subjek penelitian adalah pasien post operasi herniotomi yang dirawat di Ruang Bangau Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember. Intervensi berupa kombinasi Teknik Relaksasi Benson dan Akupresur LI-4 dengan Batu Es diberikan kepada subjek. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan menggunakan instrumen pengukuran nyeri yang valid sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 -28 Juni 2025.Hasil dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi herniotomi setelah diberikan intervensi kombinasi Teknik Relaksasi Benson dan Akupresur LI-4 dengan Batu Es. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan dari penerapan kombinasi Teknik Relaksasi Benson dan Akupresur LI-4 dengan Batu Es terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi herniotomi di Ruang Bangau Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember. Intervensi non-farmakologis ini direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari manajemen nyeri standar pada pasien pasca operasi.