PENERAPAN COMMON COLD MASSAGE THERAPY DALAM MENINGKATKAN RELAKSASI OTOT PERNAFASAN PASIEN ISPA PADA BALITA DENGAN GANGGUAN POLA NAFAS DIRUANG ANGGREK RS BALADHIKA HUSADA JEMBER

Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita seringkali menyebabkan gangguan pola nafas akibat peradangan dan penyempitan saluran pernafasan. Gangguan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kesulitan bernapas, dan bahkan gangguan tidur. Common cold massage therapy merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat membantu meredakan gejala ISPA, khususnya dalam hal relaksasi otot pernafasan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penerapan common cold massage therapy dalam meningkatkan relaksasi otot pernafasan pasien ISPA pada balita dengan gangguan pola nafas. Metode : Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan case study dengan pendekatan proses asuhan keperawatan, yang melibatkan dua responden anak dengan ISPA, yang memilki diagnosis keperawatan gangguan pola nafas. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, serta standar operasional prosedur (SOP) untuk common cold massage therapy. Hasil : Pemberian intervensi ini dilaksanakan pagi hari pukul 10.00 WIB sebanyak 1x sehari selama 10 menit dan didapatkan bahwa pola nafas membaik kedua responden sebelum dan sesudah intervensi, yaitu ibu pasien An.S dan An.M mengatakan batuk dan pilek mulai mereda. Diskusi : Common cold massage therapy memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan relaksasi otot pernafasan, ketika merangsang pelepasan hormon endorfin sehingga membuat pasien menjadi lebih rileks, selain itu pijatan dapat meningkatkan peredaran darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu tubuh pasien tetap sehat dan dapat melawan virus atau bakteri yang menjadi penyebab batuk pilek. Saran : Pemberian intervensi ini dapat diadopsi oleh tenaga kesehatan kepada pasien ISPA dengan gangguan pola nafas.