ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DENGAN PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER DAN OKSIGENASI DI RUANG IGD RUMAH SAKIT BHALADHIKA HUSADA JEMBER

Pendahuluan: Asma merupakan penyakit yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Asma sendiri sampai hari ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan peradangan saluran napas yang persisten (F. Y. Sari & Yamin, 2020). Gejala asma termasuk sesak napas, mengi, dan batuk. Namun penyakit ini juga tidak bisa di sembuhkan pengobatan medis hanya mampu mengontrol agar asma di dalam tubuh tidak berkembang menjadi lebih parah dan mengakibatkan komplikasi (Rahmawati et al., 2024)Metode: Metode penelitian ini merupakan studi intervensi dimana untuk mengetahui adanya pengaruh dari pemberian posisi semi fowler dan oksigenasi dengan pemberian oksigen nasal canul 3 lpm terhadap pasien ny. A dengan diagnosa medis asma dengan keluhan sesak nafas yang berkaitan dengan diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif dengan pemberian terapi semi fowler dan oksigenasi untuk mengurangi keluhan yang dirasakan. Analisa diskusi: Gambaran masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien Ny.A dengan diagnosa medis yaitu Asma. Pada saat pengkajian yang dilakukan oleh peneliti diruang IGD pasien mengeluh sesak nafas setelah selesai melakukan pekerjaan rumah. TD : 120/65 mmHg N : 75 x/menit RR : 27 x/menit SpO2: 92%. Hasil pengkajian didapatkan diagnosa keperawatan yang dapat diambil yaitu Pola nafas tidak efektif.Kesimpulan: Hasil dari penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma Pola Nafas Tidak Efektif Dengan Penerapan Posisi Semi Fowler dan Oksigenasi di Ruang IGD Rumah Sakit Bhaladhika Husada Jember.Saran : disarankan kepada : Institusi Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, Perawat pelaksana dan Perawat peneliti agar menggunakan terapi oksigensi dan semi fowler agar supaya dapat meredakan sesak pada klien.