PENGARUH RENDAM AIR HANGAT CAMPURAN GARAM DAN SERAI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITAHIPERTENSIDI PSTW GLENMORE BANYUWANGI

Budi, Heri Setyo (2025) PENGARUH RENDAM AIR HANGAT CAMPURAN GARAM DAN SERAI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITAHIPERTENSIDI PSTW GLENMORE BANYUWANGI. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[thumbnail of Abstrak Heri Setyo Budi .pdf] Text
Abstrak Heri Setyo Budi .pdf

Download (208kB)

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah sistolik (≥140 mmHg)
dan/atau diastolik (≥90 mmHg) meningkat secara kronis pada individu berusia 60 tahun ke atas.
Salah satu terapi non farmakologis hipertensi ialah terapi yaitu Pemberian rendam air hangat
menggunakan serai dan garam yang memiliki manfaat merangsang vasodilatasi (pelebaran pembuluh
darah) di ekstremitas bawah, yang menyebabkan penurunan resistensi perifer dan menurunkan
tekanan darah sementara. Serai (Cymbopogon citratus) mengandung flavonoid dan citral yang
bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan vasorelaksan yang berfungsi menurunkan tekanan darah
secara alami. Garam (khususnya garam Epsom atau garam mineral) mengandung magnesium yang
membantu merilekskan otot dan memperbaiki sirkulasi darah. Hal tersebut memiliki efek hidrostatik
hidrodinamik, dan suhu hangatnya yang membuat peredaran darah di dalam tubuh menjadi lancar.
Tujuan : Tujuan dalam penelitian adalah untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian
rendam kaki menggunakan air hangat campuran garam dan serai terhadap perubahan tekanan darah
pada penderita lansia dengan hipertensi di PSTW Glenmore Banyuwangi. Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan asuhan keperawatan gerontik.
Hasil dan Pembahasan : sebelum pemberian rendam kaki dengan air hangat bercampur garam dan
serai di PSTW Glenmore Banyuwangi, diketahui bahwa mayoritas pasien memiliki tekanan darah
paling tinggi di dapatkan pada rentang 160- 170 mmHg dan diastolic 100-90 mmhg, setelah
pemberian rendam kaki dengan air hangat bercampur garam dan serai paling tinggi di dapatkan pada
rentang 160-170 mmHg terdapat penurunan didapatkan pada rentang 130-140 mmHg, Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pemberian air hangat menggunakan garam dan serai dapat menurunkan
tekanan darah tinggi dan dapat dijadikan opsi bagi penderita hipertensi tanpa penggunaan terapi
farmakologi. Diskusi: Pemberian rendam kaki dengan air hangat bercampur garam dan serai
memberikan gambaran bahwa terapi ini merupakan sebuah terapi komplementer yang aman dan
nyaman digunakan. Garam merupakan kumpulan senyawa kimia dengan penyusun terbesar adalah
natrium klorida (NaCl), natrium berfungsi menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh dengan
mengimbangi zat-zat yang membentuk asam dan berperan pula dalam transmisi saraf dan kontraksi
otot. Serai memiliki kandungan antara lain minyak atsiri dengan komponen citronellal, citral,
kadinol. Anggota family poaceae itu bersifat rasa pedas dan hangat sehingga serai mempunyai
manfaat sebagai anti radang, menghilangkan rasa sakit, dan melancarkan sirkulasi darah sehingga
dapat menurunkan tekanan darah.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 03 Nov 2025 03:15
Last Modified: 03 Nov 2025 03:15
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2654

Actions (login required)

View Item
View Item