ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HALUSINASI DENGAN PEMBERIAN TERAPI OKUPASI BERMAIN PUZZLE DI RUANG KENARI RS RADJIMAN WEDIODININGRAT

Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam
persepsi atau ungkapan realitas. Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa yang dimana klien
mengalami gangguan persepsi sensori yang terjadi pada respon neurobiologis maladaptif,
munculnya sensasi palsu berupa suara, rasa, sentuhan, atau penciuman. Tujuan: tujuan penelitian
ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan kepada klien gangguan persepsi sensori halusinasi
pendengaran dengan pemberian terapi okupasi bermain puzzle. Metode: penelitian ini
menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus dalam penelitian ini yaitu
selama 5 hari dimana dalam 1 hari 1x pertemuan selama 5 menit setiap pertemuan Pemberian Terapi
Okupasi Bermain Puzzle Untuk Mengatasi Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Kenari
Rumah Sakit Radjiman Wediodiningrat Hasil: Pemberian terapi okupasi puzzle pada Tn. B.S yaitu
memiliki 11 tanda gejala halusinasi pendengaran setelah di beri intervensi pemberian okupasi
bermain puzzle di hari kelima tanda gejala halusinasi pendengaran pada klien menurun hanya
memiliki 1 tanda gejala yaitu perasaan senang Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa setelah
diberikan penerapan terapi okupasi puzzle selama lima hari menunjukan adanya penurunan tanda
gejala pada klien halusinasi pendengaran.