PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BOX BREATHING DALAM MENURUNKAN STRESS KERJA PADA PERAWAT : A CASE STUDY

Pendahuluan : Stres kerja merupakan kondisi psikologis yang sering dialami oleh
perawat, terutama yang bertugas di ruang rawat inap dengan beban kerja tinggi dan
tekanan emosional dari pasien serta keluarga. Ketidakseimbangan antara tuntutan
pekerjaan dan kapasitas adaptasi individu dapat menyebabkan kelelahan, penurunan
kinerja, hingga burnout. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang digunakan untuk
mengatasi stres adalah teknik relaksasi box breathing. Tujuan: Mengetahui pengaruh
penerapan teknik box breathing terhadap penurunan tingkat stres kerja pada perawat.
Metode: Karya ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses
asuhan keperawatan terhadap dua responden perawat yang mengalami stres kerja
ringan. Intervensi berupa terapi box breathing dilakukan selama 10 menit dalam satu
hari, dan dievaluasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil : Responden
pertama (Ny. I) mengalami penurunan skor stres dari 35 (stres ringan) menjadi 25 (tidak
stres), sedangkan responden kedua (Ny. Z) menunjukkan penurunan dari 32 menjadi
24 (tidak stres). Diskusi : Teknik box breathing terbukti efektif menstimulasi sistem
saraf parasimpatis, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan ketenangan
emosional serta konsentrasi. Intervensi ini dapat menjadi strategi mandiri yang praktis
dan efisien bagi perawat dalam menghadapi tekanan kerja di rumah sakit. Penerapan
box breathing memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat stres kerja
perawat dan direkomendasikan sebagai bagian dari manajemen stres rutin di
lingkungan kerja