IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI BENSON DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN BATU GINJAL DI RUANG ESWL RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

Pendahuluan: Batu ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh mengerasnya kandungan garam dan mineral di dalam organ tubuh tersebut hingga berbentuk menyerupai batu. Nyeri dapat diatasi dengan intervensi nyeri terutama pada nyeri yang dialami pasien bayu ginjal ketika dilakukan tindakan ESWL yaitu pemberian terapi non farmakologis berupa teknik relaksasi benson. Studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan teknik relaksasi benson sebagai intervensi manajemen nyeri, manfaat dari teknik relaksasi benson dapat meningkatkan kondisi rileks dalam tubuh dalam memicu perasaan nyaman dan meningkatkan rasa percaya diri pasien bahwa tindakan ini dapat berhasil. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan subjek dua pasien batu ginjal yang dilakukan ESWL yang mengalami nyeri dengan intensitas nyeri sedang hingga ringan. Intervensi teknik relaksasi benson dilakukan selama 15 menit sebelum dan pada saat dilakukan ESWL. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri pada kedua pasien setelah dilakukan implementasi relaksasi benson. Pada pasien pertama dari skala nyeri 6 menjadi 2 sedangkan pada pasien kedua dari skala nyeri 8 menjadi 3. Terapi ini juga meningkatkan relaksasi psikologis. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi benson dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien batu ginjal yang dilakukan ESWL di ruang ESWL Rs.Bhayangkra Lumajang. Saran: Tenaga kesehatan mengintegrasikan metode yang sederhana dan beresiko rendah dalam praktik keprawatan rutin.