HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS dr. SOEBANDI JEMBER

Latar Belakang: Mahasiswa banyak terjadi diare yang penyebabnya seperti, membeli makanan diluar, makan makanan pedas, dan stress. Mahasiswa juga sering mengabaikan rasa sakit tersebut, jika tidak ditangani akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Beberapa penyebab diare bisa terjadi jika seseorang sering makan pedas, selain itu dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, faktor malabsorbsi,dan faktor psikologis. Berdasrkan data World Health Organization (WHO) angka kejadian penyakit diare 2 milyar pada orang dewasa seluruh dunia tiap tahun. Di Indonesai prevalensi kejadian penyakit diare sebanyak 30,1% .Menurut data dari Profil Kesehatan Indonesia, pada tahun 2020, Tingkat prevalensi diare di wilayah Jawa Timur mencapai 417.064 jiwa. Kasus diare yang ditangani untuk Kabupaten Jember masih pada angka rendah yaitu mencapai 16,598 dari target yang telah di tentukan 25% .
Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas dr. Soebandi.
Metode: Penelitin ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui link google form dengan jumlah 91 sampel. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan microsoft excel dan dimasukkan kedalam aplikasi SPSS dengan menggunakan metode rank spearman, sehingga data yang dapat ditampilkan nantinya dapat menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan prilaku swamedikasi.
Hasil: Hasil penelitian yang memiliki pengetahuan tinggi 69,2% pengetahuan sedang 29,7%, pengetahuan rendah 1,1%. Untuk responden yang memiliki perilaku swamedikasi baik 63,7%, cukup 33,0%, dan kurang 3,3%. Pada penelitian ini hasil analisis menggunakan Rank Spearman nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,00 yang lebih kecil dari (<0,0)5 yang artinya bahwa tingkat pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku swamedikasi.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas dr. Soebandi