HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Latar Belakang: Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah
kesehatan yang sangat serius saat ini yaitu hipertensi. Faktor usia sangat
berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada usia lanjut. Lansia penderita
hipertensi dengan ketidakpatuhan perlu diperhatikan karena ketidakpatuhan dalam
mengkonsumsi obat dapat menimbulkan beberapa komplikasi sehingga
dibutuhkan dukungan keluarga. Berdasarkan prevalensi hipertensi pada lansia di
Indonesia sebesar 45% untuk umur 55-64 tahun, 57% umur 65-74 tahun dan 63,%
umur >75 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita
hipertensi melalui literature review.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan literature review dengan pencarian
database menggunakan google scholar tahun 2017-2021, didapatkan tujuh artikel
yang sesuai melalui analisis tujuan, kriteria inklusi, ekslusi dan hasil dari setiap
artikel. Artikel dianalisis menggunakan metode analisa PICOS (Population,
intervensui, Comparasi,, Outcome dan study).
Hasil: Berdasarkan tujuh artikel yang telah di review terkait dukungan keluarga
pada lansia penderita hipertensi, menyebutkan bahwa mayoritas responden
mendapatkan dukungan keluarga dalam kategori tinggi dengan jumlah rata-rata
57,14% dan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi, menyebutkan
dari tujuh artikel mayoritas responden memiliki kepatuhan minum obat dalam
kategori patuh dengan jumlah rata-rata 42,85% dan dalam kategori tinggi dengan
jumlah rata-rata 28,57%.
Kesimpulan: Hasil dari tujuh artikel yang telah di review, menyebutkan bahwa
enam dari tujuh artikel terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada lansia penderita hipertensi.