PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) DALAM MENURUNKAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA

Latar Belakang: Persoalan game online disebabkan banyak remaja memainkan
game online secara berlebihan dan digunakan sebagai pelarian serta realita
kehidupan remaja yang menyebabkan kecanduan game online, faktor resiko yang
menyebabkan remaja mengalami kecanduan game online diantaranya, depresi,
penggaruh lingkungan, kurangnya aktivitas, dan gaya pengasuhan. Menurut data
yang dihimpun dari MPL (mobile premier league) pengguna aktif game online di
Indonesia bermain setiap hari dan didominasi oleh kelompok pada rentang umur
10-22 tahun sebanyak 65%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh CBT dalam menurunkan kecanduan game online pada remaja melalui
literature review. Metode: Desain penelitian ini menggunakan literature review
dengan pencarian database menggunakan google scholar, pubmed, proQuest tahun
2018-2022, didapatkan tujuh artikel yang sesuai melalui analisis menggunakan
metode analisa PICOS (Population, intervension, Comparasion, Outcome and
study) dan Prisma Checklist yang sesuai kriteria inklusi. Hasil: Kecanduan game
online pada remaja sebelum diberikan CBT berdasarkan tingkat kategori berada
pada kategori sedang dan tinggi, artikel yang menggunakan nilai mean
menunjukkan angka 67,50 yang berarti skor kecanduan game online masih tinggi.
Kecanduan game online pada remaja setelah diberikan CBT memilki tingkat
kecanduan game online dengan kategori rendah dan tidak kecanduan, artikel yang
menggunakan nilai mean menunjukkan penurunan dengan nilai mean terendah
7,53. Hasil review pada penelitian CBT berpengaruh dalam menurunkan kecanduan
game online pada remaja. Diskusi: Analisis menunjukkan ada pengaruh signifikan
antara sebelum dan sesudah diberikan CBT dalam menurukan kecanduan game
online pada remaja.