PENGARUH FAKTOR PERSONAL HYGIENE GENETALIA TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN DI PONDOK PESANTREN NURUL ULUM SUMBER JEMBER

Keputihan ialah suatu pertanda dari adanya proses ovulasi yang sedang terjadi pada tubuh
seseorang, dimana keputihan juga merupakan pertanda terdapatnya penyakit di dalam tubuh (Manuaba,
2009). Genetalia hygiene ialah suatu tindakan yang tujuannya digunakan sebagai pemeliharaan kebersihan
pada organ kewanitaan terutama bagian luar (vulva) yang dilakukan sebagai pertahanan kesehatan serta
pencegahan timbulnya infeksi (Ayu, 2010). Berdasarkan hasil survey awal yang peneliti lakukan kepada
10 responden santri Pondok Pesantren Nurul Ulum, Sumber Kejayan Mayang, Kabupaten Jember
didapatkan 6 siswi (60%) tidak dapat menjawab mengenai cara menjaga genetalia hygiene secara baik.
Pada penelitian ini diterapkan jenis kuantitatif dimana menggunakan desain penelitian berjenis
cross – sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Sumber Kejayan Mayang,
Kabupaten Jember. Populasi pada penelitian ini ialah keseluruhan santri Pondok Pesantren Nurul Ulum
Sumber Kejayan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember sejumlah 35 orang dimana keseluruhan dari
populasi juga dijadikan sampel. Dalam menghimpun data dilakukan dengan memakai kuesioner yang
selanjutnya dilakukan pengolahan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik
spearman.
Berdasar hasil uji statistik spearman dimana batas kemaknaannya 95% dengan nilai sig. α 0,05,
didapati nilai p-value sebesar 0,000 di bawah nilai α (0,05) yang artinya terdapat hubungan antara genetalia
hygiene terhadap keputihan. Hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,576 yang artinya tingkat keeratan
hubungan pada kategori kuat, dan arah hubungannya adalah positif. Disarankan kepada remaja agar lebih
memperhatikan genetalia hygiene dengan baik sebagai pencegahan terjadinya keputihan.