PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL DI INSTALASI RAWAT JALAN RS. CITRA HUSADA KABUPATEN JEMBER

Latar Belakang : Hipertensi adalah seseorang dengan tekanan darah lebih dari
140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi dapat
menyebabkan berbagai komplikasi termasuk gagal ginjal. Pasien dengan penyakit
kronis seperti gagal ginjal kronis seringkali memerlukan kombinasi beberapa obat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan antihipertensi
pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal di RS Citra Husada Kabupaten
Jember.
Metode : Dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
deskriptif retrospektif, sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat
jalan yang didiagnosis hipertensi dengan gagal ginjal sebanyak 100 pasien yang
dirawat di RS Citra Husada Kabupaten Jember periode Januari - Maret 2023.
Dalam penelitian ini teknik total sampling yang digunakan sekunder data yaitu
rekam medis. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar rekapitulasi
data, untuk analisis data menggunakan analisis univariat yang ditampilkan dalam
bentuk frekuensi dan persentase.
Hasil : Hasil penelitian ini diperoleh 100 sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil penelitian ini diperoleh dari segi usia terbanyak yaitu 46-55 tahun sebanyak
38 pasien (38%) dan dari segi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan
sebanyak 58 pasien (58%), kemudian dari profil penggunaan obat didapatkan
bahwa golongan obat yang banyak digunakan golongan diuretik bentuk tunggal
yaitu furosemide sebanyak 6 pasien (6%) untuk obat kombinasi yaitu golongan
kombinasi yaitu Amlodiplin dan Candesartan sebanyak sebanyak 34 pasien
(34%).
Kesimpulan : Obat tunggal golongan diuretik yang paling banyak digunakan
adalah furosemid, penggunaan obat hipertensi dengan kombinasi dua obat yaitu
amlodiplin dan candesartan, penggunaan obat hipertensi dengan kombinasi tiga
obat yaitu candesartan, amlodiplin dan bisoprolol.