FORMULASI GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachata indica) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Latar Belakang: Hand sanitizer biasanya menggunakan bahan utama alkohol dan
golongan fenol ±60%-80% akan tetapi jika digunakan secara berlebihan
mengakibatkan kulit kering dan iritasi. Kandungan senyawa yang terdapat dalam
bahan alami sebagai alternatif antibakteri antara lain flavonoid, tannin, saponin dan
tripernoid yang terdapat didaun mimba (Azadirachata indica). Maka tujuan
penelitian ini untuk menganalisis formulasi gel hand sanitizer ekstrak daun mimba.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan
melakukan pengekstrakan dengan metote MAE menggunakan etanol 70%,
kemudian dilanjutkan dengan formulasi gel konsentrasi F1 0,5%, F2 1% dan F3
3%. dilakukan evaluasi mutu fisik, setelah itu dilakukan aktivitas antibakteri
terhadap Staphylococcus aureus.
Hasil Penelitian: Senyawa daun mimba mengandung flavonoid, tannin, saponin
dan tripernoid. Pada evaluasi mutu fisik ketiga formulasi pada pada uji organoleptis,
uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat memenuhi rentang
pernyaratan. Uji viskositas hanya F1 dan F2 memenuhi rentang persyaratan. Pada
aktivitas antibakteri dengan bakteri Staphylococcus aureus dari ketiga formulasi
yang memiliki daya hambat paling besar adalah F3 (5,33 mm) dibandingkan dengan
memiliki daya hambat F1 (1,43 mm) dan (F2 3,25 mm)
Kesimpulan: Pada hasil evaluasi mutu fisik formulasi terbaik didapatkan pada F1
dengan kosentrasi 0,5% dan aktivitas antibakteri didapatkan zona hambat terbesar
pada F3 dengan konsentrasi 3%.