HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP

Dokumentasi keperawatan merupakan komponen dalam praktik
keperawatan. penelitian di Indonesia yang dilakukan di RSUD Makasar
menunjukkan bahwa pengetahuan perawat baik (68%) dan pengetahuan kurang
(32%). Di Jawa Timur di RS Tasikmalaya kelengkapan dokumentasi (80,5%) dan
yang tidak lengkap (70,5%). pengetahuan perawat merupakan salah satu faktor
terjadinya ketidaklengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan
cross-sectional. populasi penelitian ini adalah perawat yang pendidikan terakhirnya
S1 dan D3 yang berjumlah 56 responden. sampel penelitian sejumlah 49 responden
perawat dengan menggunakan teknik probability sampling dalam pendekatan
teknik simple random sampling dengan menggunakan lembar kuesioner untuk
pengetahuan perawat dan lembar observasi untuk kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji
chi-square karena tidak memenuhi syarat maka menggunakan uji fisher exact-testtest.
Pengetahuan perawat sebagian besar dalam kategori cukup sebanyak 25 orang
(51,0%). kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan sebagian besar
lengkap sebanyak 37 orang (75,5%). Uji statistic menggunakan uji analisis chisquare
p-value < α (0,000<0,05) dengan hasil uji Koefisien Kontingensi didapatkan
nilai 0,594 yang berarti ada hubungan yang kuat antara pengetahuan perawat
dengan kelengkapan pendokumentasian suhan keperawatan. Semakin baik
pengetahuan perawat maka semakin lengkap Dokumentasi Asuhan Keperawatan.