PENGARUH PEMBERIAN TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI: LITERATUR REVIEW

Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu kondisi kesehatan tak menular yang
menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi tekanan darah yang
tidak stabil ini menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, karena
berpotensi menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan
gagal ginjal. Terapi obat yaitu diuretik, beta bloker, antihipertensi sentral,
sedangkan penatalaksanaan nonfarmakologi adalah perilaku gaya hidup yang
meliputi diet rendah garam, menghindari kegemukan atau obesitas, olahraga
teratur dan terapi komplementer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi.
Metode: Desain penelitian ini literature review, dengan database pencarian
menggunakan google scholar artikel tahun 2017-2023 identifikasi artikel
menggunakan PICOS dengan kata kunci pengaruh pemberian terapi bekam
terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penilaian kualitas
menggunakan critical apprasial lalu dijelaskan dalam PRISMA flow diagram.
Hasil: Dari tujuh artikel didapat hasil tentang kunci pengaruh pemberian terapi
bekam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dari tujuh
artikel artikel nilai p value 0.000<0,05.
Kesimpulan: Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20-40 mmHg sedangkan
untuk nilai diastolik pasien sebagian besar mengalami penurunan sebesar 10-30
mmHg
Diskusi: Terapi bekam yang dilakukan oleh penderita hipertensi memiliki
pengaruh yang sangat signifikan untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal
sehingga bekam dapat menjadi alternatif pengobatan hipertensi selain
menggunakan obat-obatan untuk menjaga tekanan darah selalu berada dalam batas
normal hal tersebut juga dapat mencegah komplikasi pada hipertensi.