HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANJI KABUPATEN SITUBONDO

Latar Belakang : Status Gizi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara
memeriksakankeadaan ibu hamil dengan menimbang berat badan, serta memeriksa
kadar Hemoglobin (Hb) ibu. Peningkatan berat badan yang adekuat akan
memperkecil terjadinya resiko terjadinya persalinan Small for Gestational Age
(SGA) atau preterm.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
hubungan antara status gizi pada ibu hamil dengankejadian anemia di Puskesmas
Panji kabupaten Situbondo.
Metode Penelitian : metode penelitian ini menggunakan metode total sampling,
pengambilan sampling menggunakan quota sampling. Sampel berjumlah 40 orang
responden. Analisa statistic menggunakan uji Chi-Squre.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian responden dengan status gizi paling
banyak adalah kategori gizi lebih sebanyak 27 (67,5%) responden . responden yang
paling banyak dengan kategori anemia sedang sebanyak 15 (37,5%) responden.
Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi < 0,05
dengan demikian H1 diterima yang berarti ada hubungan status gizi pada ibu hamil
dengan kejadian anemia.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara Status Gizi pada Ibu
Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo dapat
disimpulkan sebagai berikut: Status gizi lebih pada ibu hamil mencapai 67,5% di
Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo. Kejadian Anemia sedang pada ibu hamil
mencapai 37,5% di Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo. Ada hubungan status
gizi dengan value (0,004) <  (0,005). Hal tersebut H0 ditolak dan Ha diterima,
yang artinya dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara Status Gizi
pada Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Panji Kabupaten
Situbondo.