UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) SEBAGAI ANALGESIK PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus)

Penggunaan obat analgesik dalam jangka waktu yang lama secara terus menerus
sering kali menimbulkan efek samping, beberapa diantaranya gangguan fungsi ginjal
dan gangguan saluran pencernaan. Penelitan lebih lanjut terkait alternatif obat
analgesik yang memiliki efek samping ringan dengan menggunakan tanaman herbal
salah satu tanaman yang digunakan yaitu daun petai cina (Leucaena Leucocephala).
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menguji
efektivitas ekstrak etanol daun petai cina pada mencit putih jantan sebanyak 30 ekor
yang dibagi 5 kelompok yaitu : kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%),
kelompok kontrol positif (parasetamol) dosis 65mg/kgBB, dan kelompok perlakuan
dengan konsentasi dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB. Hasil dari
jumlah geliat digunakan untuk menghitung jumlah persen proteksi sehingga didapat
persen proteksi kelompok kontrol positif parasetamol sebesar 55,17 % ekstrak etanol
daun petai cina dosis 300 mg/kgBB sebesar 53,74%, dosis 200 mg/kgBB sebesar
43,39 %, dosis 100 mg/kgBB sebesar 39,25%. Hasil persen proteksi didapatkan
bahwa daun petai cina dosis 300 mg/kgBB memenuhi syarat efektif sebagai analgesik
dan % proteksi > 50%. Dari daun petai cina dosis 300 mg/kgBB tidak memliki
perbedaan bermakna dengan kelompok parasetamol. Sehingga dosis 300 mg/kgBB
dapat memberkan efek analgesik seperti kelompok parasetamol.