PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

merupakan makanan terbaik untuk bayi, khususnya pada 6 bulan pertama. Namun masih banyak ibu yang tidak bisa menyusui bayinya dengan baik. Ibu nifas mengalami bendungan ASI dan pada tahun 2021 sebanyak 71,1%. Salah satunya yaitu adanya bendungan pada payudara ibu. Perawatan payudara pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sangatlah penting dan perlu segera dilakukan. Perawatan payudara pada ibu nifas dapat memicu pelepasan hormon oksitosin yang membantu kontraksi otot payudara dan memperlancar aliran ASI, sehingga mengurangi risiko terjadinya bendungan ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Puskesmas Arjasa kabupaten jember. Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi eksperimen dengan One Group Pre-Test And post test Design. Sampel sebanyak 15 ibu nifas dengan teknik accidental sampling Uji statistic yang digunakan adalah Uji McNemar. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat, diketahui bahwa seluruh ibu nifas mengalami bendungan ASI sebelum dilakukan perawatan payudara. Analisis McNemar menunjukkan nilai p-value 0,000 < α= 0,005 yang berarti Ada Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Dengan Bendungan Asi Di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Kesimpulan: Ada Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Nifas Dengan Bendungan Asi Di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Saran: Perawatan payudara sebaiknya dilakukan secara rutin oleh ibu nifas dan didukung oleh tenaga kesehatan sebagai upaya meningkatkan kelancaran pengeluaran ASI dan keberhasilan ASI eksklusif.