ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TEKNIK PERAFASAN BUTEYKO TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DENGAN PASIEN ASMA DI IGD RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Pendahuluan: Asma merupakan penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan inflamasi saluran napas dan gejala seperti sesak, batuk, serta mengi. Penanganan asma tidak hanya terbatas pada farmakoterapi, tetapi juga dapat melalui terapi nonfarmakologi, salah satunya adalah teknik pernapasan Buteyko. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan teknik pernapasan Buteyko terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien asma. Metode: Menggunakan case study dengan pendekatan proses asuhan keperawatan,yang dilakukan pada satu responden dengan diagnosa asma. Instrumen penelitian ini terdiri dari standar operasional prosedur (SOP) untuk teknik pernafasan buteyko. Hasil: Pemberian intervensi dilakukan setelah pasien mendapatkan terapi farmakologi, setelah diberikan teknik pernafasan buteyko didapatkan hasil keluhan sesak nafas menurun dan terjadi peningkatan SpO2 dari 92% menjadi 96% setelah dilakukan teknik pernapasan Buteyko. Diskusi: pemberian terapi pernafasan buteyko dapat memperbaiki jalan napas, menguatkan otot pernapasan, melebarkan saluran pernapasan. Hal ini dapat mengurangi gejala- gejala asma dan dapat meningkatkan nilai arus puncak ekspirasi sehingga asma terkendali. Saran: Intervensi ini dapat diadopsi oleh tenaga kesehatan kepada pasien dengan asma.