PENGARUH GUIDED IMAGERY DAN FAMILY PSYCHOEDUCATION DALAM MENURUNKAN NYERI POST OP MASTEKTOMI RADIKAL MODIFIKASI DI RUANG DAHLIA RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Latar Belakang : Kanker payudara yakni kanker paling umum pada perempuan Salah satu penatalaksanaan yang sering dilakukan adalah mastektomi atau operasi pada Ca Mammae, dampak yang paling sering ditimbulkan dari tindakan tersebut adalah nyeri. Intervensi nonfarmakologis seperti guided imagery dan family psychoeducation efektif dalam mengurangi nyeri. Pendekatan ini dinilai sederhana, serta memperkuat dukungan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup pasien Ca mammae. Tujuan : Menganalisis pengaruh guided imagery dan family psychoeducation terhadap penurunan tingkat nyeri pada post op mastektomi radikal modifikasi di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode : Kajian ini memanfaatkan pendekatan studi kasus, dimana variabel nyeri sebagai variabel dependen, serta guided imagery dan family psychoeducation sebagai variabel independen. Intervensi guided imagery dan family psychoeducation dilakukan sebanyak 1 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 30 menit, dengan subjek studi kasus menggunakan 1 pasien dengan diagnosa Ca Mammae. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi dan menerapkan format asuhan keperawatan medikal bedah. Hasil : Tingkat nyeri pada pasien sebelum dilaksanakan terapi guided imagery dan family psychoeducation yaitu tingkat nyeri dengan skala nyeri 6, pada pasien sesudah dilakukan intervensi selama 3 hari yaitu terdapat penurunan yang cukup baik dengan hasil tingkat nyeri skala 2. Kesimpulan : Berdasarkan temuan dari penelitian yang dilaksanakan pada pasien dengan Ca Mammae diperoleh hasil bahwa pemberian terapi guided imagery dan family psychoeducation pada pasien tersebut menunjukkan efek yang signifikan dalam menurunkan tingkat nyeri.