PENERAPAN MIRROR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Latar Belakang : Stroke ialah penyakit serebrovaskuler yang menyebabkan hambatan neurologis secara spontan dan berlangsung lebih dari 1 jam. Stroke disebut suatu penyakit yang diakibatkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak secara mendadak akibat adanya hambatan dan rupturnya pembuluh darah. Keadaan ini mengakibatkan aliran darah ke otak kekurangan oksigen dan nutrisi akibatnya sel otak mengalami masalah Tujuan : tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh mirror therapy terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke di RSUD dr. abdoer Rahem Situbondo. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan 2 variabel dependen dan independent dimana variabel dependen dalam penelitian ini adalah kekuatan otot sedangkan variabel independent dalam penelitian ini adalah mirror therapy. Intervensi mirror therapy dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15 menit dengan subjek studi kasus menggunakan 1 pasien dengan diagnosa stroke. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan memakai format asuhan keperawatan KMB. Hasil : Kekuatan otot pada pasien sebelum dilakukan intervensi mirror therapy yaitu kekuatan otot tangan & kaki kanan (2), tangan & kaki kiri (5) dan Kekuatan otot pada pasien sesudah dilakukan intervensi mirror therapy selama 3 hari yaitu terdapat peningkatan yang cukup baik dengan hasil kekuatan otot tangan & kaki kanan (4), tangan & kaki kiri (5) Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pasien stroke diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi mirror therapy pada pasien stroke cukup efektif dalam meningkatkan kekuatan otot