PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CHF DI RUANG ICU RUMAH SAKIT DAERAH KALISAT JEMBER

Pendahuluan : Saturasi oksigen (SpO₂) merupakan indikator penting dalam menilai status oksigenasi pasien, khususnya pada pasien dengan gangguan sistem kardiopulmonal seperti gagal jantung kongestif (CHF). SpO₂ menggambarkan persentase hemoglobin yang terikat dengan oksigen dalam darah arteri, di mana nilai normal berkisar antara 95% hingga 100%. Penurunan nilai SpO₂ menunjukkan adanya gangguan dalam proses ventilasi, difusi, atau perfusi, yang jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan hipoksemia dan memperburuk kondisi klinis pasien. Salah satu intervensi keperawatan non-farmakologis yang terbukti efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen adalah penerapan posisi semi fowler. Tujuan : Penelitian ini bertujuan menerapkan intervensi posisi semi fowler dalam asuhan keperawatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan oksigen. Metode : Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di ruang ICU Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember . Waktu Penelitian 20 Juni 2025 – 22 Juni 2025. Subjek dalam studi kasus ini menggunakan 1 pasien dengan diagnosa CHF. Instrumen yang digunakan adalah SOP terapi posisi semi fowler 45° dan oxymetri monitor. Tehnik pengumpulan data melalui hasil observasi nilai saturasi oksigen, sebelum dan sesudah dilakukan terapi penerapan posisi semi fowler. Hasil : Hasil penelitian didapatkan adanya peningkatan saturasi oksigen dari 95% menjadi 100%, yang ditandai dengan sesak nafas berkurang dan frekuensi nafas membaik. Kesimpulan : Hasil Intervensi diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi posisi semi fowler efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen partisipan. Disarankan kepada profesi keperawatan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan CHF dan menerapkan posisi semi fowler sebagai tindakan keperawatan mandiri untuk meningkatkan saturasi oksigen dan mengurangi sesak pada pasien dengan CHF.