PENGARUH TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OP APENDICTOMY DI RSD KALISAT

Pendahuluan: Apendisitis merupakan salah satu kasus gangguan pencernaan yang sering terjadi. Salah satu tindakan operatif yang dilakukan adalah apendiktomi. Tindakan apendiktomy bisa menimbulkan nyeri pada pasien.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi foot massage terhadap tingkat nyeri pada pasien post op apendictomy. Metode: Design penelitian ini menggunakan design studi kasus dengan menggunakan Intervensi terapi foot massage diberikan selama 15 menit. Analisa data meggunakan analisa deskriptif. Pengukuran skala nyeri menggunakan VAS. Hasil: Setelah dilakukan intervensi terapi foot massage terdapat penurunan nyeri pada kedua pasien. Pada pasien 1 dari skala 6 menjadi skala 3, sedangkan pada pasien kedua terdapat penurunan dari skala 5 menjadi skala 2. Diskusi: Terapi foot massage merupakan pilihan non-farmakologi yang efektif karena kaki memiliki banyak saraf yang terhubung ke organ dalam. Nosiseptor, saraf yang mengirimkan sinyal nyeri, berada di permukaan jaringan internal dan di bawah kulit padat kaki, sehingga terapi foot massage selama 15-30 menit sebelum injeksi efektif untuk mengurangi nyeri.