PENERAPAN PENGKAJIAN BERBASIS ESAS SECARA RUTIN SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN GEJALA PADA KLIEN CA MAMAE SAAT KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA KABUPATEN JEMBER

Latar Belakang: Ca mamae adalah suatu penyakit tumor ganas yang terjadi akibat
pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan abnormal pada payudara. Ada
beberapa jenis pengobatan klien ca mamae salah satunya adalah kemoterapi,
kemoterapi merupakan salah satu perawatan kanker yang paling sering digunakan,
tentu saja terapi ini mempunyai efek samping seperti mual, muntah, kelelahan dan
kehilangan nafsu makan (Masihu. S. 2020). Sebagai perawat kita harus melakukan
pengkajian gejala yang dirasakan setiap klien yang sudah mendapatkan kemoterapi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode case study untuk mengeksplorasi
masalah asuhan keperawatan klien dengan diagnosa ca mamae dan inovasi
pengkajian dengan menggunakan metode ESAS yang terdiri dari 9 pertanyaan,
penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan dari awal pengkajian sampai
evaluasi respon gejala yang dikeluhkan klien. Proses pengambilan sampel dengan
cara melakukan wawancara kepada responden yang dipilih oleh peneliti,
wawancara dilakukan 2 kali dalam 1 pertemuan, yakni sebelum melakukan proses
kemoterapi dan setelah melakukan proses kemoterapi. Hasil dan Pembahasan:
pengkajian dilakukan 2 kali menggunakan kuesioner ESAS kepada Ny. S di
dapatkan hasil skala nyeri yang dirasakan Ny. S sudah berkurang dari skala 9 ke
skala 6, kelelahan yang dirasakan klien berkurang dari skala 5 sekarang skala 3,
klien sudah bisa tidur 8 jam setiap harinya. Selera makan yang sudah baik, klien
juga sudah tidak merasa cemas dan sedih, klien sudah punya motto dalam dirinya
bahwa sebentar lagi akan sembuh. Kesimpulan: Kuesioner ini dapat mengarahkan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Selain itu,
melalui pendokumetasian format pengkajian ESAS tersebut memberikan dampak
positif kepada perawat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan analisis data terkait masalah klien.