ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DENGAN INTERVENSI EVEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN DENGAN DM TIPE 2 DI RUANG ASTER RSUD dr. HARYOTO

Pendahuluan : Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang tidak hanya memberikan dampak fisiologis, tetapi juga psikologis, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan pada pasien DM Tipe 2 dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti komplikasi penyakit, tekanan sosial, rasa kesepian, serta gangguan tidur yang berkelanjutan. Jika tidak ditangani, kecemasan ini dapat menghambat proses penyembuhan pasien.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Aster RSUD dr. Haryoto Lumajang
Metode : Karya tulis ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus pada tiga pasien yang mengalami kecemasan dengan kategori berbeda berdasarkan skor DDS17. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut menggunakan terapi relaksasi genggam jari. Subjek adalah tiga pasien DM tipe 2 berusia 50–80 tahun yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu sadar, responsif, dan mengalami distres ringan hingga sedang. Pasien dengan distres berat, komplikasi neurologis, atau gangguan pada tangan dikeluarkan dari penelitian..
Hasil : Tn. S mengalami penurunan skor DDS17 dari 3,9 menjadi 2,1 (penurunan 1,8 poin). Ny. S mengalami penurunan dari 2,6 menjadi 1,65 (penurunan 0,95 poin). Ny. L menunjukkan penurunan dari 4,5 menjadi 2,23 (penurunan 2,27 poin). Ketiganya melaporkan peningkatan ketenangan, kualitas tidur, dan fokus terhadap penyembuhan.
Diskusi : Terapi relaksasi genggam jari efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien DM Tipe 2. Teknik ini merangsang sistem saraf parasimpatis yang meningkatkan ketenangan dan memperbaiki kondisi psikologis pasien. Relaksasi genggam jari dapat menjadi terapi non-farmakologis pendamping yang mudah dilakukan dan tanpa efek samping, serta mendukung proses penyembuhan secara holistik.