PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMBINASI ALIH BARING DAN VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP RESIKO DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

Pendahuluan: Pada pasien stroke non hemoragik umumnya mengalami tirah baring atau bed rest. Bed rest adalah suatu kondisi seseorang yang harus berbaring di tempat tidur selama 24 jam dengan bantuan secara total care. Bed rest pada pasien stroke berpotensi menyebabkan luka tekan, hal ini disebabkan karena kurangnya oksigen sehungga beresiko mengalami cedera lokal pada kulit atau jaringan akibat tekanan atau gesekan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapu kombinasi alih baring dan virgin coconut oil terhadap resiko dekubitus pada pasien stroke non hemoragik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan masalah keperawatan Risiko Luka tekan. Penelitian ini menggunakan 2 pasien dengan diagnosa stroke non hemoragik. Penelitian ini menggunakan pengukuran Bradden Skor dengan intervensi keperawatan pencegahan luka tekan dengan alih baring dan virgin coconut oil. Intervensi dilakukan selama 3 x 24jam dengan pengubahan posisi miring kanan miring kiri selama 2 jam. Hasil: Didapatkan hasil dari Bradden Skor pada Tn.M dari skor awal 12 resiko sedang menjadi 15 atau risiko rendah, dan Tn.S skor awal 11 resiko tinggi menjadi 14 atau risiko sedang. Diskusi: Pemberian virgin coconut oil dengan memiringkan posisi pasien setiap 2 jam sekali bertujuan agar kulit tidak kering sehingga memungkinkan jika pasien dengan tirah baring, maka kerusakan integritas kulit dapat diatasi Kesimpulan: Pemberian posisi alih baring dengan kombinasi virgin coconut oil memiliki pengaruh terhadap resiko decubitus pada pasien dengan stroke hemoragik