IMPLEMENTASI FISIOTERAPI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP PASIEN DENGAN DIAGNOSIS PNEUMONIA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANG LAVENDER RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan bawah yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru dan penumpukan sekret, sehingga mengganggu efektivitas bersihan jalan napas. Salah satu terapi komplementer yang digunakan untuk membantu mengatasi kondisi ini adalah Active Cycle of Breathing Technique (ACBT), yang berfungsi meningkatkan kemampuan pasien dalam mengeluarkan sekret secara fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ACBT sebagai terapi komplementer dalam meningkatkan pembersihan jalan napas pada pasien pneumonia. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap dua pasien, Ny. R dan Tn. R, yang dirawat di Ruang Lavender RSD dr. Soebandi Jember dengan masalah keperawatan ―bersihan jalan napas tidak efektif.‖ Terapi ACBT diberikan secara komprehensif sebanyak 3 × dengan durasi 10–15 menit setiap sesi. Hasil menunjukkan adanya perbaikan klinis, seperti pengeluaran sputum yang lebih efektif, normalisasi laju napas, hilangnya suara napas tambahan, serta peningkatan saturasi oksigen. Temuan ini menunjukkan bahwa ACBT efektif digunakan sebagai terapi komplementer dalam praktik keperawatan untuk membantu memperbaiki fungsi pernapasan pada pasien pneumonia