ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN MELALUI INTERVENSI GUIDE IMAGERY RELAXATION DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Mashuri, Mochammad (2025) ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN MELALUI INTERVENSI GUIDE IMAGERY RELAXATION DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[thumbnail of Abstrak Mashuri.pdf] Text
Abstrak Mashuri.pdf

Download (138kB)

Abstract

Pendahuluan: Cedera kepala ringan (CKR) merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, dengan gejala utama seperti nyeri kepala dan peningkatan tekanan intrakranial. Penanganan nyeri pada pasien CKR di Instalasi Gawat Darurat (IGD) memerlukan pendekatan non-farmakologis untuk mengurangi ketergantungan pada obat. Salah satu intervensi yang efektif adalah terapi GUIDE IMAGERY Relaxation (GIR), yang memanfaatkan imajinasi untuk menciptakan relaksasi dan mengurangi nyeri. Studi ini bertujuan menganalisis efektivitas GIR dalam menurunkan nyeri pada pasien CKR di IGD RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode asuhan keperawatan komprehensif (pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi). Subjek penelitian adalah pasien Tn. H (78 tahun) dengan diagnosa CKR dan nyeri akut skala 6 (Numeric Rating Scale/NRS). Intervensi GIR diberikan selama 15 menit, dengan pemantauan skala nyeri sebelum dan sesudah terapi. Data dikumpulkan melalui observasi dan instrumen NRS, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Setelah intervensi GIR, skala nyeri pasien turun dari 6 menjadi 4. Pasien melaporkan penurunan keluhan nyeri, kecemasan, serta peningkatan kenyamanan dan kemampuan tidur. Hasil objektif menunjukkan tanda-tanda vital stabil (TD: 118/70 mmHg, nadi: 67x/menit, RR: 20x/menit) dan pasien tampak lebih tenang. Intervensi ini juga mudah diajarkan kepada keluarga untuk diterapkan di rumah.Diskusi: Terapi GIR terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada pasien CKR. Mekanismenya melibatkan stimulasi sistem parasimpatis dan pelepasan endorfin, yang menurunkan persepsi nyeri dan kecemasan. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas GIR dalam manajemen nyeri. Kelebihan terapi ini adalah kemudahan penerapan, minim efek samping, dan dampak holistik pada aspek fisik dan psikologis. Disarankan agar GIR diintegrasikan dalam protokol keperawatan IGD dan dikembangkan melalui pelatihan tenaga kesehatan serta edukasi keluarga.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2025 05:42
Last Modified: 31 Oct 2025 05:42
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2615

Actions (login required)

View Item
View Item