EFEKTIFITAS TEHNIK BUTEYKO UNTUK SESAK PADA PASIEN ASMA DI UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER

Pendahuluan: Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas, batuk, dan penggunaan otot bantu pernapasan. Penatalaksanaan asma tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, namun juga dapat dibantu dengan terapi non-farmakologis, salah satunya teknik Buteyko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik Buteyko dalam mengurangi sesak pada pasien asma di Unit Gawat Darurat RS Baladhika Husada Jember. Metode: Pengambilan sampel dalam KIA ini adalah purposive sampling yaitu sampel dipilih sesuai kriteri yang diinginkan peneliti dengan jumlah sampel sebanyak 1 klien asma di UGD RS Baladhika Husada Jember pada tanggal 30 Desember 2024 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan pola napas setelah pemberian teknik Buteyko. Pada hari pertama frekuensi napas 24x/menit dengan penggunaan otot bantu dan saturasi oksigen 95%. Hari kedua frekuensi napas menurun menjadi 20x/menit dengan penggunaan otot bantu berkurang dan saturasi meningkat menjadi 96%. Hari ketiga frekuensi napas normal 18x/menit, irama teratur, tidak ada penggunaan otot bantu, dan saturasi oksigen meningkat menjadi 98%. Analisa diskusi: Adanya efektifitas tehnik buteyko pada penurunan sesak pasien asma di UGD Rumah Sakit Baladhika Husada Jember. Kesimpulan: Teknik Buteyko efektif membantu mengurangi sesak napas dan memperbaiki pola pernapasan pada pasien asma. Intervensi ini dapat dijadikan salah satu terapi non-farmakologis pendukung dalam asuhan keperawatan pasien asma di ruang gawat darurat.. Saran : disarankan kepada : Institusi Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, Perawat pelaksana dan Perawat peneliti agar menggunakan tehnik buteyko ini sebagai alternative terapi inovasi dalam mengelola bersihan jalan nafas tidak efektif pasien.