EFEKTIVITAS INTERVENSI ACTIVE CYCLE BREATHING TECHNIQUE (ACBT) UNTUK MENINGKATKAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PASIEN DENGAN PPOK DI RUANG MERPATI RSD KALISAT JEMBER

Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruksi Kronis atau yang biasa disebut PPOK adalah penyakit pada organ paru-paru yang ditandai dengan adanya obstruksi pada aliran darah yang disebabkan oleh bronchitis kronis atau empisema. Pasien dengan penyakit PPOK akan mengalami kelemahan otot inspirasi dan disfungsi otot yang berkontribusi terjadinya sesak nafas. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan design study kasus dengan satu pasien yang terdiagnosa medis PPOK. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisa dokumentasi. Analisa data penelitian menggunakan analisa naratif dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya. Hasil Penelitian: Hasil penelitian yang dilakukan kepada Tn. S menunjukkan bahwa pasien mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu disertai sesak dan sulit mengeluarkan dahak. Dikusi: Dilakukan intervensi dengan pemberian terapi relaksasi Active Cycle Breathing Technique selama 3 x 10 menit dilanjut dengan pemberian terapi nebulizer. Dengan memberikan terapi tersebut sesak napas yang ditasakan pasien berkurang disebabkan karena pelebaran jalan napas sehingga aliran oksigen yang masuk tidak terhambat. Kesimpulan: Penerapan terapi Active Cycle Breathing Technique dengan kombinasi terapi nebulizer efektif diberikan pada pasien dengan penyakit PPOK untuk membantu pengeluaran sputum di jalan napas.