ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NYERI ACUTE POST OPERASI HEMOROID DENGAN TEKNIK KOMPRES DINGIN DI RUANG BANGAU RSD KALISAT JEMBER

Abstrak : Operasi hemoroidektomi sering menyebabkan problem nyeri akut hebat pada periode post operasi, sehingga dapat mengganggu mobilitas, istirahat, dan rasa nyaman serta bisa memperlambat penyembuhan pasien. Manajemen nyeri yang benar dan optimal sangat diperlukan untuk mengatasinya, dengan kompres dingin (cold pack) merupakan intervensi non-farmakologis yang mudah diakses dan berpotensi mengurangi nyeri dengan cara menurunkan edema lokal dan memperlambat konduksi saraf. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan komprehensif pada pasien post hemoroidektomi dan menganalisis pengaruh aplikasi kompres dingin terhadap perubahan tingkat nyeri yang dialami pasien.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Studi Kasus (Case Study) dengan subjek tunggal, yaitu ny.S, seorang pasien dengan nyeri akut setelah tindakan operasi hemoroidektomi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari yaitu 6 jam setelah operasi dan sebelum pemberian antinyeri , mencakup pengkajian, diagnosis keperawatan utama ("Nyeri Akut"), perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi spesifik yang diberikan adalah aplikasi kompres dingin pada area pungung leher dan punggung bawah selama 15 sampai 20 menit setiap hari selama 3 hari . Tingkat nyeri diukur secara berkala menggunakan instrumen Skala Nyeri Numerik (Numeric Rating Scale/NRS).
Hasil : Hasil pengkajian awal menunjukkan ny.S mengalami nyeri akut dengan skala nyeri kategori berat yaitu 7,. Setelah pemberian intervensi kompres dingin secara rutin dan terencana, terjadi penurunan intensitas nyeri secara bertahap. Pada akhir masa studi skala nyeri ny.S menurun menjadi skala nyeri ringan ( skala neri 3 ) Data observasi menunjukkan adanya pengaruh positif antara aplikasi kompres dingin dengan penurunan tingkat nyeri, yang dikaitkan dengan efek vasokonstriksi lokal dan penurunan spasme otot.
Kesimpulan: Tindakan kompres dingin merupakan intervensi keperawatan non- farmakologis yang efektif dan berpengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat nyeri akut post operasi hemoroidektomi pada pasien ny.S. Studi kasus inimerekomendasikan integrasi teknik kompres dingin sebagai bagian dari standar prosedur operasional (SPO) dalam manajemen nyeri post operasi hemoroidektomi untuk meningkatkan kenyamanan dan mempercepat pemulihan pasien.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Nyeri Akut, Hemoroidektomi, Kompres Dingin, Studi Kasus, Skala neri numerik