PENGARUH TERAPI BERMAIN ART-DRAWING TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK AKIBAT HOSPITALISASIDI RUANG IMAN RS BINA SEHAT JEMBER

Pendahuluan Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak prasekolah akibat lingkungan
asing, prosedur medis yang menakutkan, dan keterpisahan dari orang tua. Kecemasan yang tidak
ditangani dengan tepat dapat mengganggu proses penyembuhan dan perkembangan psikologis anak.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan adalah dengan terapi bermain,
khususnya terapi art-drawing. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi
bermain art-drawing terhadap tingkat kecemasan pada anak akibat hospitalisasi di Ruang IMAN RS
Bina Sehat Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan Evidence
Based Practice (EBP). Subjek penelitian terdiri dari tiga anak usia 5–6 tahun yang dirawat di Ruang
IMAN. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah Spence Children’s Anxiety
Scale (SCAS). Hasil: observasi menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi, tingkat kecemasan
anak berada pada kategori sedang dengan skor antara 38–40. Setelah diberikan intervensi terapi
bermain art-drawing selama 15–30 menit dalam satu sesi, tingkat kecemasan menurun secara
signifikan ke skor 10–12, yang menunjukkan kategori tidak cemas.Diskusi: dari penelitian ini adalah
terapi bermain art-drawing terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan pada anak yang menjalani
hospitalisasi dan dapat dijadikan sebagai intervensi non-farmakologis dalam praktik keperawatan
anak.