PENGARUH KOMPRES BUNGA MELATI TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA PASIEN ANAK DENGAN HIPERTERMIA DI RUANG ANAK RSD KALISAT

Pendahuluan: Hipertermi pada anak merupakan suatu kondisi ketika individu mengalami atau beresiko mengalami kenaikan suhu melebihi batas normal dari 37,8˚C peroral atau 38,8˚C perektal yang sifatnya menetap karena faktor eksternal. Penanganan terhadap demam dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis, tindakan nonfarmakologis maupun kombinasi keduanya. Kompres dengan daun dan bunga melati merupakan salah satu bahan untuk mengatasi demam secara alami, kandungan jasmone yaitu sejenis keton pada daun dan bunga melati mampu menurunkan suhu tubuh dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang berperan dalam proses nyeri dan demam di sistem saraf pusat sehingga dapat menurunkan demam. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kompres bunga melati terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien anak dengan hipertermi. Metode: Penelitian ini menggunakan design studi kasus dengan satu pasien anak yang terdiagnosa medis Hipertermia. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisa dokumentasi. Analisa data penelitian menggunakan analisa naratif dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya. Hasil: Hasil pengkajian yang dilakukan pada An.A menunjukkan bahwa demam tidak kunjung turun. Diagnosa keperawatan yang teridentifikasi yaitu hipertermia dengan intervensi manajemen hipertermia menggunakan terapi kompres bunga melati yang dilakukan selama 3x24 jam dengan durasi 20 menit. Setelah dilakukan pemberian kompres bunga melati demam pada An.A mengalami penurunan. Diskusi: Pemberian kompres bunga melati dapat membantu menurunkan demam, kandungan yang ada pada bunga melati yaitu sejenis keton pada bunga melati mampu menurunkan suhu tubuh dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang berperan dalam proses nyeri dan demam di sistem saraf pusat sehingga dapat menurunkan demam. Kesimpulan: Pemberian kompres bunga melati memiliki pengaruh terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan hipertermi.